SMS Gratis Kesemua Operator.

Minggu, 13 Juli 2014


Gerak dasar jurus tenaga dalam.

Apa yang  tergambar hanyalah sebuah metode yang biasa di tambah ataupun di kurangi. Yang pasti jurus dasar bukanyah suatu kewajiban. Tetapi pada umumnya, para penguasa tenaga dalam memadukan jurus tenaga dalam dengan beladiri fisik yang dikuasainya.
            Gerakan dasar tenaga dalam hanyalah cara untuk melatih atau membangkitkan tenaga dalam. Melalui gerakan dan di iringi dengan pernafasan, menyebabkan tenaga dalam itu bangkit. Namun setelah tenaga dalam itu bangkit, terserah bagai mana kita memodifikasinya.
Sebelum memulai latihan wali dahulu dengan Basmalah.
            Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar jurus berikut ini.:




Persipan.
Dua kaki rapat dengan ujung ibu jari terbuka. Angkat dua tangan ke samping pinggang. Mata terpejam, konsentrasi menuju latihan yang kan di lakukan.







Jurus satu ( jurus buang ).

Berfungsi untuk melepaskan senjata yang di genggampenyerang.


Cara: langkahkan kaki kanan ke depan. Dua tangan di angkat ke atas seperti gerakan pada awal sholat. Gerakan tangan di sertai tarikan nafas panjang dan konsentrasi penuh. Seolah-olah anda memasukan kekuatan yang terdapat pada alam semesta guna mengolah tenaga dalam yang terdapatdalam tubuh. Gerakan tangan dari samping pinggang ke atas di lakukan dengan mata masih terpejam. Hal ini untuk membantu konsentarasi














Jurus dua ( tendet/kunci )

Berfungsi untuk menahan gerakan lawan hingga kakinya terkunci, menempel dengan tanah/ lantai.


Cara : dilakuakan tanpa menggeser kaki. Dua tangan di tekan kebawah seperti gerakan memompa. Pada gerakan jurus ini mata sudah muali di buka. Pandangan mata ke bawah. Jurus dua di lakuakn dengan nafas menghembus ( keluar ).kejangkan di lakukan pada bagian perut dan dada.
Catatan : gerakan menekan kebawah di setai hembusan nafas melalui lubanh hidung, seperti membuang ingus.














Jurus ke tiga ( jurus angkat )

Berfungsi untuk mengangkat penyerang yang kan terjatuh. Dari sisi olah fisiknya berfungsi untuk memperkuat otot dada.


Cara : mengangkat dua tangan sampai ke dada di sertai tarikan nafas sementara kaki kiri di geser ke samping kaki kanan. Tumpuan berat badan hanya di kaki kanan. Gerakan menggeser kaki bersamaan dengan gerakan mengangkat kedua tangan.

















Jurus ke empat ( jurus dorong jeblak )

Berfungsi menghalau seranagan lawan agar terdorong kebelakang. Pada tahap berikutnya, jurus ini berfungsi untuk membuat garis gaib dan menghentikan pendarahan.

Caranya : dilakukan sebagai lanjutan jurus sebelunnya, kaki kiri melangkah maju bersamaan dengan dua tangan mendorog ke depan. Rangkaian gerakan ini di sertai dengan hembusan nafas keluar dan kejangkan badan bagian dada dan perut.
















Jurus kelima ( jurus tarik )

Berfungsi untuk menarik penyerang yang melarikan diri. Tarikan kuat membuat penyerang terjerembab ke belakang.


Caranya : dilakukan dengan cara menggeser kaki kanan kedepan sejajar kaki kiri di sertai gerakan dua tangan menarik ke pinggang kanan. Jurus ini di lakukan dengan tarikan nafas, sementara tumpuan badan pada kaki kiri.

















Jurus eman ( jurus siku lawan)

Berfungsi untuk menjatuhkan penyerang kearah samping, sekaligus sebagai sikap pertahanan diri pnyerang lebih dari satu.


Jurus enam A


Jurus enam B

Caranya : dilakukan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan ( saat melangkah nafas masih di tahan ) selanjutnya buang siku kanan ke samping kiri bersamaan arah ujung kaki di arahkan kebelakangdengan tumit sebagai porosnya. Gerakan membuang siku di sertai dengan hembusan nafas dan mengejangkan bagian dada dan perut.
Jurus ke tujuh ( jurus benteng )

Berfungsi untuk bertahan dari serangan lawan.

Caranya : menggeser kaki kiri sejajar dengan kaki kanan di sertai gerakan dua tangan membentuk pertahanan silang. Ketika mengubah posisi kaki kiri sejajar dengan kaki kanan disertai tarikan nafas dan mengejangkan bagian dada dan perut.




















Jurus ke delapan ( jurus buang II )

Berfungsi untuk melemahkan kud-kuda lawan.
  

Dimulai dari gerakan jurus sebelumnya, lalau dilanjutkan dengan mengangkat dua tangan ke atas. Gerakan tangan ke atas mengguanakan pangkal lengan sebagai poros dan di sertai hembusan nafas yang halus. Gerakan ini tidak di sertai pengejangan dada dan perut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar